Tinggal /
hidup di asrama merupakan sebuah pengalaman baru bagi saya. Saya sangat senang karena
bertemu dengan beberapa teman saya yang datang dari berbagai daerah. Oh ya…
asrama yang saya maksud adalah Asrama Gedung Guru Riau yang ada di kota
Pekanbaru. 1 tahun kami akan tinggal di sini. Teman saya berasal dari Provinsi
Aceh, Provinsi Bengkulu, Provinsi Kaltim, Provinsi Kalbar, dan juga Provinsi Sumatra
Barat datang ke Gedung Guru Riau berdasarkan Plotting yang dibagi oleh Kemenristek Dikti.
Memberikan sebuah
pendapat dalam sebuah wadah pertemuan akan memberikan sesuatu yang berdampak
positif, baik itu dari segi menambah ilmu dan memberikan bentuk – bentuk interaksi.
Ada juga hal yang bisa kita dapatkan dari berinteraksi, selain menambah teman
kita menjadi banyak dan kita juga bisa saling sharing tentang ide atau pendapat kita.
Baru – baru
ini saya dipercaya oleh teman – teman saya untuk memimpin sebuah rapat kecil
yang membahas tentang beberapa topik yang mungkin kami anggap penting untuk
dibahas. Yaaa..sebut saja mulai dari hal sepele yang kadang kita lewatkan yaitu
disipliner kita. topik ini memberikan banyak masukan tentang apa yang di hadapi
dan bagaimana kiat untuk mengatasi setiap kendala. Alhasil semua berjalan
dengan lancar dan menemukan sebuah kesepakatan untuk kita. ada juga tentang
kebersihan, yaapp… itu merupakan sesuatu yang wajib kita perhatikan ketika kita
sedang proses pembentukan Guru yang Profesional. Tentu saja, hal – hal yang
sepele sekalipun harus diperhatikan dan tidak baik untuk dilewatkan. Berpenampilan yang menarik, bersih dan rapi
sudah kewajiban. Karena “Kebersihan Merupakan Sebagian Dari Iman”.
Topik berikutnya
tentang bahasa yang kadang kerap kali terdengar agak asing bagi saya. Mungkin kali
pertama makanya saya katakan agak berbeda. “Berbahasa Satu Bahasa Indonesia” merupakan kutipan dari isi
Sumpah Pemuda. Saya bangga menggunakan bahasa kampung saya, yaitu bahasa batak,
tapi kurang tepat jika itu saya bawakan kedepan teman –teman yang asalnya tidak
sama dengan saya. “ Walaupun kita
berbeda – beda Tetap Satu Jua”- “Bhineka Tunggal Ika”. Bahasa Indonesia
merupakan sarana Komunikasi yang sudah turun temurun dibawakan oleh nenek
moyang kita sebagai pemersatu negeri ini. Bukan berarti saya meninggalkan
bahasa suku saya begitu saja, belajar dari bahasa – bahasa suku lain dinegeri
ini sangat menyenangkan. Seperti bahasa Aceh “ Tanyoe Jeut Tameungoen Sampoe
Akhee” artinya, Kita bisa Berteman Selamanya. Bahasa Padang, “Cubo Ang Tanyo”,
yang artinya Coba Kamu Tanya. Bahasa Batak, “Rap Dohot Ho SalelengNa”, yang
artinya bersama kamu selamanya. Bahasa Dayak bekatik Kalimantan, “Kit yang aMan Laok Siap”, artinya Saya Makan
daging ayam. Menarik bukan menggunakan
bahasa daerah teman – teman yang berbeda - beda. Walau pertama kedengaran nya
asing tapi ini lama-lama akan terbiasa. Tapi kita tidak bisa melupakan
Esensi dari Bahasa Indonesia itu. Itulah
bahasa yang mempersatukan kita Di Negeri ini, Di Ibu Pertiwi kita ini. Kemana pun
kita pergi selama di NKRI ini merupakan Harga Jual dan Beli yang akan kita
lakukan terhadap masyarakat untuk berkomunikasi. Seyogyanya menggunakan bahasa
Indonesia baik dan benar akan menjadikan komunikasi kita menyenangkan dan
memiliki banyak saudara setanah air.
Semoga
saja, pembaca menjadikan ini sebagai inspirasi dan tidak menjadikan kita
kelompok – kelompok yang satu suku saja, karena itu akan menjadikan deskriminasi.
Tidak ada yang dapat memisahkan kita dengan budaya, dan bahasa daerah kita tapi
kita harus ingat dan tancapkan dengan ketegasan, “Kita adalah satu, satu bangsa
yaitu Bangsa INDONESIA”.
*TEPUK TANGAN... :) :) TERIMA KASIH
Casinos Near The Sahara Hotel and Casino - Mapyro
ReplyDeleteA map showing casinos and other 보령 출장샵 gaming facilities located 영천 출장마사지 near 경산 출장샵 the Sahara Hotel and Casino, located in Sahara 사천 출장마사지 at 3975 Casino 삼척 출장안마 Dr, located in United States of America.