Mungkin Kalian pernah menyaksikan film ini.
Ada sebagian
orang mengaku, film ini saya putar berulang-ulang kali. Sungguh menarik cerita
dan potret yang dituliskan dan digambarkan. Betapa banyak ketimpangan yang
terjadi didaerah terdepan, terluar, dan tertinggal ini. Mulai dari kehidupan
bermasyarakat nya yang sudah mulai menggantungkan perekonomian dengan negara
tetangga dengan berjualan dan mencari penghidupan ditanah air kita tercinta,
kemudian dipasarkan di negara tetangga yaitu malaysia. Mata uang yang mereka
peroleh pun bukan lah rupiah, melainkan mereka menggunakan ringgit untuk
bertransaksi dalam jual dan beli. Miris, sedih, dan banyak perasaan saya ketika
menyaksikan video yang berdurasi 1 jam 30 menit ini. Jiwa Nasionalisme
ditanamkan di film ini, dengan seorang kakek yang pernah berjuang melawan
penjajahan, begitu juga dengan cucu sikakek yang berjuang untuk memenuhi
kehidupan mereka di tanah air dengan berjualan di pasar perbatasan di negara
malaysia. Ada hal yang sangat mengiris hati merasa sangat terharu saya dengan
sikap nasionalisme seorang anak yang bernama Salman. Dia rela membeli 2 helai
kain sarung dan yang satu nya di tukarkan dengan bendera sang Saka Merah-Putih
yg dijadikan alas untuk berdagang.
Guru
nya pun yaitu Ibu Astuti dalam cerita film ini menjadi sebuah cerita yang
pernah saya alami di daerah 3T, ketika saya bertugas dipedalaman Kabupaten
Jayawijaya selama 1,5 tahun pada tahun 2014-2016. Banyak problem yang kita
hadapi, dengan kompleksitas guru yang saya hadapi. Dengan Kondisi sekolah
kekurangan guru, media, dan juga perangkat pembelajaran yang masih kurang.
Memang Ada betulnya apa yang di sampaikan dalam puisi
Salman yang berjudul “Tanah Surga”,
“Tanah Surga”
Bukan Lautan hanya kolam susu,
Katenye … tapi kata kakekku, “Hanya Orang-orang Kaya yang
bisa minum susu”
Kail dan Jala cukup Menghidupi mu
Katanye … tapi kata kakekku, “Ikan – ikan kita Dicuri oleh
banyak negara”
Tiada Badai Tiada Topan Kau Temui,
Katanye … “ tapi,
kenapa ayah ku tertiup angin ke malaysia”
Ikan dan Udang Menghampiri Dirimu,
Katenye … tapi kata kakek “ Awasss… Ada Udang Dibalik
Batu”
Orang bilang Tanah Kita Tanah Surga, Tongkat Kayu dan Batu
jadi Tanaman,
Katenye … tapi kata dokter Intel, “ Belum semua Rakyatnya
sejahtera, Banyak Pejabat menjual kayu dan batu untuk membangun Surga nya
sendiri”.
Best Casinos Near Harrah's Lake Tahoe in Stateline
ReplyDeleteFind the 스보벳 best casinos near 리턴 벳 Harrah's Lake Tahoe in Stateline, Nevada and 점심메뉴룰렛 get a 무료슬롯머신 taste of the action at the best 도박사이트 casinos in Stateline, Nevada.